Kamis, 16 Juli 2009

Akibat KDRT????

Ada penyebabb..juga pasti adaa akibaatt kaann??
Mungkin qta udah tau yhaa apa kira-kira akibat dari tindak KDRT..
Yhaa,,akibatnya emang ga sampe berpuluh2 siihh,tapi dijamin..
satu ajaa ngalamin akibatnya..hidup kamu pastii akan ga nyaman banget deh..
karena juga bisa berdampak buat orang lain..ga cuma sang korban ajaa..
Let's see.......

· Dampak kekerasan terhadap istri yang bersangkutan itu sendiri adalah mengalami sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, mengalami ketergantungan pada suami yang sudah menyiksa dirinya, mengalami stress pasca trauma, mengalami depresi, dan bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup.
·
Dampak kekerasan terhadap pekerjaan si istri adalah kinerja menjadi buruk, lebih banyak waktu dihabiskan untuk mencari bantuan pada Psikolog ataupun Psikiater, dan merasa takut kehilangan pekerjaan.
·
Dampaknya bagi anak adalah kemungkinan kehidupan anak akan dibimbing dengan kekerasan, peluang terjadinya perilaku yang kejam pada anak-anak akan lebih tinggi, anak dapat mengalami depresi, dan anak berpotensi untuk melakukan kekerasan pada pasangannya apabila telah menikah karena anak mengimitasi perilaku dan cara memperlakukan orang lain sebagaimana yang dilakukan oleh orang tuanya.

Tuuhh..udah tauu kan apa aja akibatnyaa??
gaa relaa kaann kalo sampe smua para istri di Indonesia ngalamin ituu??
makanya yuukk qta sama2 brantas KDRT :))

Penyebab KDRT????

Guyz..kalian pasti ngertii dungkk..ga akan kebakaran kalo ga ada api..
maksudna..sgala sesuatu pasti terjadi karena sebab..
sama kayak KDRT..tindakan ini bisa terjadi karena ada faktor-faktor yang memicu terjadinya KDRT,
mau tau apa aja penyebabnyaa??
Iniii diaaaa......

· Masyarakat membesarkan anak laki-laki dengan menumbuhkan keyakinan bahwa anak laki-laki harus kuat, berani dan tidak toleran.
·
Laki-laki dan perempuan tidak diposisikan setara dalam masyarakat.
·
Persepsi mengenai kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga harus ditutup karena merupakan masalah keluarga dan bukan masalah sosial.
·
Pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama mengenai aturan mendidik istri, kepatuhan istri pada suami, penghormatan posisi suami sehingga terjadi persepsi bahwa laki-laki boleh menguasai perempuan.
·
Budaya bahwa istri bergantung pada suami, khususnya ekonomi.
·
Kepribadian dan kondisi psikologis suami yang tidak stabil.
·
Pernah mengalami kekerasan pada masa kanak-kanak.
·
Budaya bahwa laki-laki dianggap superior dan perempuan inferior.
·
Melakukan imitasi, terutama anak laki-laki yang hidup dengan orang tua yang sering melakukan kekerasan pada ibunya atau dirinya.

Sabtu, 27 Juni 2009

Contoh KDRT 2 : Cici Paramida


Biduan dangdut Cici Paramida diberitakan mendapat musibah tragis. Wanita bernama asli Hamidah Idham ini, Minggu (14/6) malam kemarin, ditabrak dengan mobil yang diduga dikemudikan suaminya sendiri.

Kejadian itu bermula saat kakak kandung Siti KDI itu sedang mengikuti mobil yang dibawa oleh orang yang diduga suaminya itu di kawasan Jalan Raya Puncak Cisarua, Bogor, sekitar pukul 20.30. Cici mencurigai mobil itu membawa seorang wanita. Berdasarkan penjelasan Kepala Polsek Cisarua AKP Hepi Hanafi yang dihubungi melalui saluran telepon, Senin (15/6), saat kedua mobil tiba di kawasan Gang Semen, Cisarua, Cici menyalip.

Ia kemudian turun dari mobil. "Saat dia mau mendekati mobil itu, tiba-tiba mobil digas kencang. Dia pun tertabrak dan terseret beberapa meter, dan sejumlah bagian tubuhnya luka-luka," kata Hepi.
Menyusul insiden ini, Cici langsung melapor ke Polsek Cisarua. "Tapi kemudian kasus ini dilimpahkan ke Polres Bogor," kata Hepi. Sementara itu, tindakan visum pun langsung dilakukan di RS PMI Bogor pada sekitar pukul 22.30 malam.

Jumat, 26 Juni 2009

Contoh KDRT 1 : Manohara Odelia Pinot


Profil Manohara Odelia Pinot :
  • Nama Lengkap : Manohara Odelia Pinot
  • Nama Panggilan : Manohara
  • Tempat Lahir : Jakarta
  • Tanggal Lahir : 28 Februari 1992
  • Nama Ibu : Daisy Fajarina
  • Nama Ayah : Reiner Pinot Noack
  • Saudara : Dewi Sari Asih
  • Keturunan : Indonesia - Perancis
  • Profesi : Model
  • Suami : Tengku Muhammad Fakhry
  • Tempat Tinggal : Istana Kelantan Malaysia
  • Mertua : Raja Kelantan Malaysia
Manohara Pinot adalah putri kedua dari pasangan Daisy Fajarina, wanita keturunan bangsawan bugis dan Reiner Pinot Noack, pria berkebangsaan Perancis. Pernikahan Daisy dan Pinot berakhir dengan perceraian yang meninggalkan dua orang putri, Dewi Sari Asih dan Manohara Odelia Pinot.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Usai menikah dibawah tangan, Manohara Odelia Pinot pernah dipaksa melayani suaminya, Pangeran Tengku Temenggong Muhammad Fakhry. Mano menolak lantaran dia sedang menstruasi.
Hal itu diungkap ibunda Mano, Daisy Fajarina saat jumpa pers di Warung Ampera, Jalan Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan, Senin 20 April.

"Manohara pernah dipaksa hubungan suami istri ketika sudah menikah di bawah tangan. Manohara menolak karena sedang haid. Tapi, Tengku m
emaksa. Manohara tidak mau bukan karena menolak," tuturnya.

Daisy mengatakan, tidak mungkin anaknya menolak melayani suaminya. Hanya saja, saat itu dia mempertimbangkan akibatnya kalau dia melakukan hubungan saat menikah bisa menyebabkan suaminya terkena penyakit.

Namun, penolakan Mano malah membuahkan makian dari mulut Fakhry. Bahkan model 16 tahun ini disuruh tidur dengan kakaknya.

"Kata dia (Fakhry), kalau kamu tidak mau melayani saya, kamu tidur saja sama kakak kamu," ujar Daisy menirukan ucapan Fakhry seperti dituturkan anaknya.

About this BLOG..

Semakin banyaknya tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi baik di kalangan artis maupun orang biasa, sehingga tindak kekerasan terdengar menjadi sebuah hal yang biasa.

Pada dasarnya KDRT memiliki pengertian seperti berikut..
Dalam banyak literatur, KDRT diartikan hanya mencakup penganiayaan suami terhadap isterinya karena korban kekerasan dalam rumah tangga lebih banyak dialami oleh para isteri ketimbang anggota keluarga yang lain. KDRT dapat berbentuk :
1) penganiayaan fisik (seperti pukulan, tendangan)
2) penganiayaan psikis atau emosional (seperti ancaman, hinaan, cemoohan)
3) penganiayaan finansial, misalnya dalam bentuk penjatahan uang belanja secara paksa dari suami
4) penganiayaan seksual (pemaksaan hubungan seksual.

Inilah permasalahan yang patut diperhatikan.
Blog ini bertujuan untuk membuat 1 group yang betul-betul menentang tindak KDRT.
Seperti tertera diatas bahwa biasanya korban dari tindak KDRT adalah perempuan, namun tidak ada larangan jika ada laki-laki yang ingin bergabung dalam blog ini.
Kalian yang menentang keras KDRT lah yang sangat dibutuhkan untuk mengeluarkan pendapat serta pelan-pelan membuat orang-orang aware bahwa ada sekelompok orang yang sangat peduli terhadap kesejahteraan suatu hubungan rumah tangga.

Soo..feel free to share all about KDRT..coz eu do have a right to talk :))